Top Ad unit 728 × 90

Langkah Memilih Topik Riset Beasiswa Jepang


Sekitar 90% S2 di Jepang ditempuh melalui jalur riset (penelitian). Jalur riset ini maksudnya adalah sebagian besar aktivitasnya dilakukan di laboratorium. Pertemuan tatap muka di kelas hanya sedikit sekali. Tatap muka di kelas pun sering kali tidak efektif karena sebagian besar mahasiswanya telah lelah mengerjakan aktivitas laboratorium. Setiap harinya, mahasiswa menghabiskan waktu sekitar sepuluh jam di laboratorium. Bahkan kadang-kadang akhir pekan pun diharuskan hadir ke laboratorium.

Sebagai konsekuensi dari S2 jalur riset ini, para mahasiswa harus sudah mencari topik riset yang sesuai sebelum menjalani masa studi, bahkan jauh lebih penting daripada mencari kampus atau jurusan. Topik riset ini sangat erat hubungannya dengan profesor pembimbing. Sebagai contoh, di bidang biomaterial, profesor terbaik di Jepang berada di kampus yang tidak terlalu terkenal, Tokyo Woman’s Medical University. Pernah dengar? Laboratorium tersebut diakui sebagai yang terbaik di bidangnya, bahkan oleh Eropa dan Amerika. Kesimpulannya, lihat riset dan profesornya, bukan kampusnya.

Saran kami pribadi, jika memungkinan, pilih kampus dengan reputasi yang juga diakui baik, bukan hanya riset atau profesornya saja. Alasannya adalah agar lebih mudah “dijual” di CV dan bisa bersaing dengan mahasiswa terbaik di Jepang. Langkah yang umum digunakan adalah menyeleksi kampus, pilih yang masuk 10 peringkat terbaik di Jepang kemudian baru mencari riset dan profesor yang sesuai.

Jadi urutannya adalah

  • pilih kampusnya,
  • cari informasi tentang kampus tersebut dari internet,
  • lihat daftar nama profesor dan informasi tentang profesor tersebut.

Jika website disajikan dalam Bahasa Jepang, coba gunakan bantuan Google Translate untuk menerjemahkan ke bahasa yang diinginkan. Bila website kampus tersebut kurang informatif, dapat juga menggunakan bantuan dari Google Scholar.

Yang perlu diwaspadai adalah kemasan website yang menarik untuk mengesankan bahwa profesor tersebut memiliki reputasi baik. Sebagai saran, untuk mengetahui profesor tersebut memiliki reputasi baik atau tidak, bisa dilihat dari publikasi yang telah dibuatnya. Hal itu bisa kita lihat di Google Scholar atau NCBI. Yang biasanya dipertimbangkan adalah

  • topik risetnya menarik atau tidak (bisa lihat dari abstraknya),
  • intensitas publikasi tiap tahun,
  • publikasi di jurnal mana,
  • jumlah citation.

Untuk mengetahui suatu jurnal baik atau tidak, bisa lihat impact factor jurnal tersebut. Selain itu, bisa dicek juga berapa banyak publikasi ini dijadikan referensi dalam publikasi orang lain.

Untuk mengetahui tingkat popularitas seorang profesor, bisa cari informasi tentang berapa sering menjadi key note dalam konferensi. Secara umum tingkat populernya dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu level dunia, level kawasan, dan level negara.

Langkah Memilih Topik Riset Beasiswa Jepang Reviewed by Tambah Dolar on Februari 06, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Tips And Trik A © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by MasalahTekno

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.